Tuesday, 29 November 2016

Tips Jitu Mengobati Kencing Batu Secara Alami Hanya dengan Hitungan Jam

Kencing Batu


Gambar penyakit batu ginjal (sumber: www.batuginjal.com)


Kencing batu merupakan penyakit yang banyak di derita khususnya oleh masyarakat Indonesia, dan merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti. Kencing batu ini bisa terjadi karena timbunan sisa-sisa zat buruk yang tidak terkeluarkan oleh tubuh salah satunya melalui saluran kemih. Akibatnya zat tersebut mengkristal dan menjadi batu. Batu itulah yang dapat menghambat saluran kemih sehingga air kemih tidak dapat dikeluarkan.

Penyakit ini menimbulkan gejala sakit yang dirasakan cukup hebat, seperti sakit saat berkemih, nyeri pada perut dan punggung. Penyakit ini juga merupakan cikal bakal dari penyakit gagal ginjal, yang berarti berhentinya fungsi organ ginjal pada tubuh.

Jika ingin mengetahui apakah kita mengalami batu ginjal atau tidak, dibutuhkan diagnosa yang teliti untuk mengetahui jenis dan sifat batu yang terdapat pada saluran kemih tersebut. Namun sedikitnya kami akan menguraikan beberapa gejala dan ciri-ciri penyakit kencing batu yang sudah dialami oleh beberapa penderita, diantaranya:
  1. Kesulitan saat berkemih/tidak lancar, serta mengalami perubahan warna pada air kemih seperti keruh atau berdarah jika penyakit ini sudah parah.
  2. Terjadi pembengkakan pada mata, tangan dan kaki.
  3. Rasa sakit yang timbul secara tidak teratur di daerah punggung diantara tulang rusuk dan pinggang, kemudian menjalar pada perut, daerah kemaluan serta paha.
  4. Rasa mual disertai muntah karena efek samping dari rasa sakit di perut. Selain itu penderita juga mengalami demam dan menggigil.
  5. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, akibatnya air kemih akan mengalir kembali ke organ ginjal. Hal ini dapat menyebabkan organ ginjal menggelembung akibat penekanan terhadap air kemih. Pada akhirnya akan mengalami infeksi dan kerusakan pada ginjal, dengan kata lain organ ginjal menjadi tidak berfungsi (gagal ginjal)
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan saluran kemih menjadi tersumbat oleh batu atau disebut juga kencing batu. Faktor tersebut bisa merupakan faktor biologik maupun genetik. Namun sebagian besar penderita batu ginjal disebabkan oleh faktor biologik yang berarti gaya hidup yang tidak sehat, seperti:
  • Olah raga tidak teratur/jarang berolah raga
  • Makan yang tidak sehat dan teratur serta gizi yang tidak seimbang
  • Terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol
  • Terlalu banyak mengkonsumsi minuman olahan
  • Sering menahan buang air kencing
  • Sering begadang/tidur larut malam
  • Kurang mengkonsumsi air mineral
Kita semua sudah tahu bahwa gaya hidup yang tidak sehat akan berakibat fatal bagi kesehatan, berbagai penyakit pun akan berdatangan, salah satunya yaitu penyakit batu ginjal/kencing batu. Padahal, untuk mendapatkan tubuh yang sehat itu tidak perlu mahal-mahal, cukup dengan menghindari aktivitas yang telah kami uraikan diatas. Akan tetapi, jika penyakit ini sudah terlanjudiderita izinkan kami untuk berbagi informasi mengenai cara mengobati batu ginjal/kencing batu kepada sahabat pranawasehat.
Memang penyakit kencing batu pada dasarnya dapat diobati dengan berbagai cara. Sahabat pranawasehat juga bisa mencarinya di artikel lain lewat situs penulusuran google, yahoo, dan banyak lagi; baik yang ilmiah maupun alami, bahkan pada akhirnya penyakit ini dapat disembuhkan dengan cara operasi. Namun pada artikel ini kami akan membahas cara mengobati penyakit kencing batu, yaitu dengan Buah Pepaya Muda.

Pepaya


Buah Pepaya (sumber: www.hariansehat.com) 
Menurut Ensiklopedia Bahasa Indonesia: Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang". Khusus untuk buah pepaya yang sudah matang memiliki tekstur kulit berwarna campuran antara hijau dan orange, daging buah berwarna orange dan memiliki banyak biji berwarna hitam. Sedangkan pepaya yang masih muda baik biji maupun tekstur daging buahnya berwarna putih, dan memiliki kulit buah yang berwarna hijau.

Kegunaan buah pepaya tentunya banyak sekali, mulai dari kulit, getah, daging buah, daun serta bunga. Di Indonesia pucuk daun pepaya dan bunganya biasa dijadikan sebagai sayur "lalapan"; Daging buah pepaya yang sudah matang biasa disantap sebagai makanan segar atau sebagai campuran koktail buah; Sedangkan daging buah pepaya yang masih muda biasa dimasak untuk dijadikan sayuran, atau  rujak.

Dalam dunia medis, baik buah pepaya yang masih muda maupun sudah matang/masak memiliki banyak kandungan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan dan dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Tak hanya itu, buah pepaya juga dapat dijadikan sebagai obat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, salah satunya penyakit kencing batu.

Mengobati Kencing Batu dengan Buah Pepaya Muda



Buah pepaya (sumber: www.budidayakopi.com)
Ternyata penyakit tersebut bisa disembukan dengan buah pepaya yang masih muda atau mentah. Mengapa demikian? Dikarenakan buah pepaya terutama pada getahnya memiliki kandungan enzim papain, semacam protease yang dapat melunakan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Kandungan papain tersebut bertujuan untuk melumpuhkan atau menghancurkan batu yang menyumbat pada saluran kemih yang dapat menyebabkan urine tidak dapat mengalir melalui saluran tersebut.

Khasiat buah pepaya muda ini telah terbukti ampuh mengobati kencing batu yang diderita oleh beberapa orang, termasuk keluarga kami. Tanpa memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, melainkan hanya dalam hitungan jam penyakit tersebut akhirnya bisa disembuhkan dan tanpa oprasi. Berikut ini adalah cara mengolah buah pepaya. Hal ini bisa sahabat lakukan di rumah sahabat sendiri.


  1. Siapkan 1-2 buah pepaya muda segar (jangan setengah matang).
  2. Cuci terlebih dahulu supaya bersih dari kotoran dan bakteri.
  3. Parut buah pepaya muda mulai dari daging, kulit, sampai biji dengan lembut.
  4. Kemudian peraslah hasil parutan buah pepaya (bisa menggunakan kain bersih).
  5. Tuangkan ke dalam gelas, jangan dicampur air perasan buah pepaya dengan apapun (satu buah pepayamuda kira-kira akan menghasilkan air 1/4 gelas)
  6. Minumlah sampai habis
  7. Tunggu dalam 1-4 jam.


Tergantung dari seberapa tinggi tingkat penyakit kencing batu yang dialami oleh si penderita. Semakin parah penyakitnya, maka semakin membutuhkan pula waktu kandungan enzim papain untuk menghancurkan batu ginjal. Jika dalam hitungan 4 jam air kemih penderita masih tidak dapat keluar atau tidak lancar, ulangi kembali langkah-langkah diatas. Semoga bermanfaat.

Catatan: 
  • Perasan buah pepaya muda hanya untuk pengobatan, bukan untuk dikonsumsi.
  • Jangan dikonsumsi oleh ibu hamil.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya
http://batuginjal.com


Baca Juga:
Manfaat Buah Alpukat Setelah Memakan Makanan Pedas

No comments :

Post a Comment